Hari ini, 10 November 2020, Indonesia kembali merayakan hari Pahlawan Nasional. Nama-nama pahlawan kemerdekaan mungkin menjadi sosok yang langsung diingat jika membicarakan hari spesial tersebut.
Kendati begitu kini Indonesia sudah merdeka, lantas apakah pahlawan tak ada lagi di zaman sekarang ini? Tentunya masih ada dan bahkan datang dari berbagai bidang, seperti halnya dari olahraga.
Dalam dunia olahraga, pahlawan adalah sosok atlet yang mampu mengharumkan nama bangsanya. Seperti halnya apa yang tulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani.
Tentunya para atlet yang tampil di dunia olahraga memiliki sebuah keberanian yang luar biasa. Apalagi jika atlet tersebut tampil membela suatu negara di pundaknya pada ajang internasional.
Lantas, siapa saja para atlet Tanah Air yang pantas disebut pahlawan Indonesia di bidang olahraga? Jika berdasarkan prestasi terbaik di kompetisi olahraga terbesar di dunia, maka para atlet yang meraih medali di olimpiade rasanya layak disebut pahlawan Tanah Air.
Terlebih atlet-atlet yang mampu meraih medali emas di pesta olahraga tersebut. Sebab tentunya tak mudah meraih medali emas di sebuah ajang olahraga yang diikuti oleh banyak atlet hebat dari berbagai negara.
Jadi, karena itulah atlet Indonesia peraih medali emas di Olimpiade layak diberi sebutan sebagai pahlawan olahraga di negara ini. Lantas siapa sajakah para atlet yang pantas disebut pahlawan Indonesia di bidang olahraga?
Sejauh ini, Indonesia tercatat sudah mengoleksi 32 medali dari ajang Olimpiade. 32 medali itu terdiri dari 12 perunggu, 13 perak, dan tujuh emas.
Jadi, ada tujuh atlet yang layak disebut pahlawan Indonesia di bidang olahraga berkat pencapaian mereka dalam merebut medali emas di ajang Olimpiade. Menariknya, ketujuh medali emas itu semuanya berasal dari cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis.
Pahlawan Indonesia di bidang olahraga itu adalah Susi Susanti, Alan Budikusuma, Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Tony Gunawan/Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Hendra Setiawan/Markis Kido/Lilyana Natsir/Tontowi Ahamad).