Pakar kesehatan percaya bahwa setiap tahun 2,5 juta orang di seluruh dunia termasuk 400.000 dari Amerika meninggal karena merokok. Dan mungkin jutaan lainnya menderita penyakit yang berhubungan dengan asap. Menurut penelitian, tambahan 3.000 kematian terjadi di Amerika karena kanker paru-paru akibat menghirup perokok pasif.Merokok dikaitkan dengan kanker paru-paru yang merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Studi menunjukkan bahwa merokok membahayakan hampir setiap organ tubuh yang menyebabkan perokok memiliki kesehatan yang buruk. Penyakit umum yang mungkin terjadi karena merokok adalah bronkitis, emfisema, dan serangan jantung. Merokok juga bertanggung jawab atas penuaan kulit yang cepat, jari dan gigi yang bernoda karena paparan nikotin.
Tapi kenapa orang merokok? Orang merokok karena berbagai alasan. Beberapa merokok karena menurut mereka itu keren. Yang lain berpikir bahwa itu akan membuat mereka kehilangan nafsu makan dan karena itu menurunkan berat badan dalam prosesnya. Banyak yang percaya bahwa asupan nikotin menenangkan pikiran.Mayoritas perokok mengetahui efek buruk dari merokok tetapi mereka tidak bisa atau tidak berhenti. Rokok mengandung nikotin yang merupakan zat yang sangat adiktif. Nikotin menurut penelitian bila diambil dalam jumlah kecil bertindak sebagai stimulan. Akibatnya dapat meningkatkan aktivitas otak yang akan membantu dalam proses kognitif dan juga meningkatkan memori seseorang. Peningkatan detak jantung dan tekanan darah adalah beberapa efek berbahaya. Mungkin itulah alasan mengapa perokok bernapas lebih cepat dibandingkan non-perokok. Nikotin dalam jumlah besar digunakan sebagai pestisida.
Orang yang tidak merokok lebih bugar dan lebih sehat dibandingkan dengan rekan perokok karena paru-paru dan organ lainnya lebih sehat. Selain itu, non-perokok cenderung hidup lebih lama dibandingkan mereka yang merokok.Perokok harus mencoba berhenti merokok karena dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti kanker paru-paru dan emfisema. Membuat seseorang berhenti merokok selalu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan karena hal itu membutuhkan kedisiplinan, komitmen, dan terkadang pengobatan.
.jpg)
