 |
| 5 Alibi Kamu Dapat Berbadan dua Dikala Memakai Kontrol Kelahiran |
5 Alibi Kamu Dapat Berbadan dua Dikala Memakai Kontrol Kelahiran
Walaupun sebagian besar tata cara KB serta kontrasepsi dikira sangat efisien dalam menghindari kehamilan yang tidak direncanakan, masih terdapat mungkin seorang dapat berbadan dua dikala memakai kontrasepsi. Postingan ini mangulas 5 alibi serta metode yang bisa menimbulkan kehamilan yang tidak direncanakan apalagi dikala mempraktikkan tata cara kontrasepsi.
Mayoritas perempuan mengandalkan tata cara kontrasepsi terkenal semacam kapsul KB serta kondom buat menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. Walaupun kapsul serta wujud kontrasepsi yang sangat universal digunakan oleh laki- laki serta perempuan sangat andal dalam menghindari kehamilan, masih terdapat mungkin berbadan dua dikala memakai perlengkapan kontrasepsi walaupun sangat sedikit. Di dasar ini merupakan 5 alibi yang bisa menimbulkan kehamilan dikala memakai perlengkapan kontrasepsi:
Pemakaian tata cara kontrasepsi opsi yang tidak tepat
Mayoritas kontrasepsi serta tata cara KB nyaris seratus persen tahan kehamilan. Kesalahan manusia memainkan kedudukan besar kenapa kehamilan yang tidak direncanakan terjalin di antara orang- orang yang mempraktikkan pengendalian kelahiran.
Salah satu contohnya merupakan pemakaian kapsul KB yang tidak pas. Kapsul wajib diminum pada waktu yang sama tiap hari. Melupakan ataupun terlambat mengambil konsumsi kapsul yang dijadwalkan serta melaksanakan ikatan seks tanpa kondom bisa menimbulkan kehamilan. Tidak hanya itu, sebab kapsul diminum dalam sebagian siklus, kendala dalam siklus yang diakibatkan oleh kapsul KB yang terlampaui dapat susah dikoreksi serta menimbulkan kehamilan yang tidak direncanakan tanpa cadangan ataupun wujud kontrasepsi alternatif.
Kondom pula rentan disalahgunakan. Tidak menghasilkan hawa dari kondom saat sebelum memanfaatkannya bisa menimbulkan kondom meledak sebab gesekan yang ditimbulkan oleh ikatan intim. Tidak hanya itu, memakai kondom yang tidak cocok bisa menyebabkannya rusak ataupun meluncur serta menghasilkan air sperma sepanjang ikatan intim.
Diafragma, penutup serviks, serta IUD, di sisi lain, butuh ditilik paling tidak sebulan sekali buat memperoleh posisi yang pas. Ketidaksejajaran ataupun cakupan yang tidak pas bisa membagikan sedikit jalan untuk mani buat menggapai sel telur serta mengawali proses pembuahan.
Pemakaian tata cara kontrasepsi yang tidak konsisten
Ketidakkonsistenan dalam pemakaian tata cara kontrasepsi pula berkontribusi pada jumlah kehamilan yang tidak direncanakan yang terjalin dikala memakai perlengkapan kontrasepsi. Kapsul KB yang terlampaui ataupun melaksanakan ikatan seks tanpa kondom" sekali ini saja" telah lumayan buat menimbulkan kehamilan. Sebab mani bisa hidup di dalam sistem reproduksi perempuan sepanjang berhari- hari, cuma satu kali pertemuan tanpa pelindung telah lumayan buat menimbulkan kehamilan apalagi bila ikatan intim berikutnya memakai perlengkapan kontrasepsi.
Obat antibiotik lainnya
Komsumsi obat antibiotik dikenal mempengaruhi serta mengusik kemanjuran kapsul KB. Obat antibiotik bisa merendahkan tingkatan konsentrasi plasma steriod dalam kapsul yang secara ekstrem bisa mengganti efeknya. Bila kapsul diminum bersama dengan penyembuhan antibiotik, dianjurkan supaya perempuan serta pendampingnya memakai tata cara kontrasepsi cadangan buat menaikkan kemanjuran kapsul. Kontrasepsi cadangan dapat berbentuk gel mani, krim, serta kondom.
Kondom rusak serta tata cara penghalang lainnya
Kehancuran merupakan pemicu utama kegagalan tata cara kontrasepsi penghalang. Kondom rusak serta tata cara penghalang yang lain berikan jalur untuk mani buat keluar serta menggapai sel telur. Kondom umumnya rusak sebab meningkatnya gesekan serta tekanan dikala berhubungan. Memakai kondom dengan dimensi yang pas serta pelumas tahan lateks yang pas bisa menolong meminimalkan kehancuran kondom. Tata cara penghalang yang lain dapat memperoleh keuntungan dari pengecekan bulanan buat memperhitungkan serta mempertahankan kesesuaian yang pas.
Yakin kalau terdapat waktu yang nyaman buat ikatan seks tanpa kondom
Tidak sempat terdapat waktu yang nyaman buat ikatan seks tanpa kondom. Riset sudah menampilkan kalau sedangkan mayoritas perempuan berbadan dua sepanjang pertengahan siklus ataupun hari- hari produktif, sebagian pula berbadan dua pada hari- hari yang umumnya dikira tidak produktif. Sebab itu, dianjurkan kalau proteksi wajib senantiasa digunakan tiap kali berhubungan seks buat menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.