![]() |
Erick Thohir, Menteri BUMN dan ketua umum PSSI |
Pembatalan Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA menjadi kabar buruk bagi sepak bola Indonesia dan para penggemarnya. Namun, Erick Thohir, Menteri BUMN dan ketua umum PSSI, mengatakan bahwa dirinya sudah berjuang maksimal dalam upaya mempertahankan turnamen ini di Indonesia.
Menurut Erick Thohir, Indonesia sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan matang dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan FIFA dan Indonesia harus tunduk pada keputusan tersebut.
Erick Thohir juga menekankan bahwa pembatalan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain yang seharusnya menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembatalan bukan hanya disebabkan oleh kegagalan tuan rumah dalam memenuhi persyaratan, tetapi juga faktor eksternal seperti pandemi COVID-19.
Meskipun demikian, Erick Thohir tetap bersemangat dan berkomitmen untuk terus memajukan sepak bola Indonesia. Ia mengatakan bahwa meskipun Piala Dunia U-20 2023 batal diselenggarakan di Indonesia, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional di masa depan.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan fasilitas olahraga yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional di masa depan. Hal ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia sepak bola.
Kesimpulannya, pembatalan Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA menjadi kabar buruk bagi sepak bola Indonesia, namun Indonesia harus tunduk pada keputusan tersebut. Erick Thohir sudah berjuang maksimal dalam upaya mempertahankan turnamen ini di Indonesia, namun keputusan akhir tetap berada di tangan FIFA. Meskipun demikian, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional di masa depan dengan membangun infrastruktur dan fasilitas olahraga yang dibutuhkan. Hal ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia sepak bola.